Skip to main content

Pesona Negeri Ku

Pesona Alam Di Pulau Sulawesi

Wandinewspaper - Apa yang terlintas di benak Anda jika mendengar kata Indonesia? Mungkin ada sejuta alasan untuk menunjukkan rasa senang, bahagia ataupun sedih terhadap negeri ini. Namun ada 6 alasan yang membuat saya mencintai Indonesia.

Indonesia Negeri dengan sejuta senyuman
Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk yang sangat ramah.  Setiap kita berjumpa dengan seseorang bahkan yang tidak kita kenal sekalipun, sebuah senyum manis akan kita dapat. Bahkan, setiap orang asing yang datang melancong ke negeri ini, jika ditanya, "Bagaimana menurut kalian tentang masyarakat Indonesia?" Pasti mereka akan menjawab baik dan ramah.
Ragam Seni Budaya Indonesia
Dimana lagi kalian akan mendapatkan senyum ramah dengan sangat mudahnya di negeri orang selain di Indonesia? Inilah Indonesia, negeri dengan sejuta senyuman. Walaupun sederhana tapi senyuman itu sangat berharga dan tak bisa dinilai dengan uang.

Indonesia cinta perbedaan
Berbeda, itulah karakter khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dengan berjuta adat istiadat, beragam suku di tanah air, beragam budaya yang unik, dan juga beragam kepercayaan yang dianut tak lantas membuat Indonesia jadi tercerai berai.
Karena Indonesia memiliki beragam bahasa dari masing-masing daerah namun tetap disatukan dengan satu bahasa yakni bahasa Indonesia, Indonesia memiliki beragam budaya, baik itu pakaian adat, tata cara pernikahan, beragam tarian, lagu daerah, permainan tradisional semuanya membuat Indonesia memiliki sejuta budaya, dan ketiga karena Indonesia memiliki beragam kepercayaan. Setidaknya ada 5 agama yang dianut di Indonesia.

Inilah ciri khas Indonesia yang paling menonjol. Ingat dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika"? Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Itulah Indonesia, tempat bercampurnya seluruh keanekaragaman yang indah.

Indonesia memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi
Masyarakat Indonesia akan dengan mudah perduli jika ada orang lain yang membutuhkan bantuannya. Sikap simpati ini membuat mereka dapat dengan mudah saling menolong satu dengan yang lain. Tak jarang juga masyarakat Indonesia menolong orang-orang yang sedang ditimpa musibah di negara lain.

Indonesia Tanah Air Ku
Alasan keempat kenapa mencintai Indonesia adalah karena Indonesia tanah air ku. Kenapa? Sebab Indonesia memiliki dua unsur dengan keindahan yang sangat mempesona, yakni tanah dan air. Keindahan ini bisa kita lihat dari panorama daratan yang indah juga lautan yang sangat cantik. 

Indonesia kaya akan hasil bumi
Tanah Indonesia adalah tanah yang subur. Ibarat sebuah kayu, apabila ditanam dalam tanah, maka ia akan tumbuh dengan subur. Selain itu, hasil lautnya pun tak kalah banyak. Berbagai jenis ikan bisa diperoleh di laut Indonesia. Inilah sebabnya Indonesia disebut negara agraris dan negara maritim. Di samping itu, Indonesia juga memiliki potensi alam yakni batu bara dan minyak bumi. Bukankah ini negeri yang sangat kaya?

Indonesia sangat menjunjung tinggi norma kesopanan
Indonesia negara yang sopan santun. Inilah ciri khas orang timur, dimana sangat menjujung tinggi nilai kesopanan. Tata krama baik dalam berbicara maupun berpakaian sangat dijaga.
Jadi, itulah 6 alasan mencintai Indonesia dari sejuta alasan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, namun cukup untuk tidak melupakan betapa indahnya negeriku tercinta ini.  (Agnes Dwi Radiktiani/mar)

Comments

Popular posts from this blog

Kapolda Jambi Ajak Warga Hindari Berita Hoax

Laporan Raden Soehoer Sumber : Infojambi.com WN-Jambi : Saat ini berita hoax makin menjadi-jadi, apalagi di media sosial. Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, saat kunjungan kerja (kunker) ke Polres Batanghari, Rabu (7/3/2018) mengharapkan seluruh warga Jambi dan Batanghari menghindari berita hoax atau pemberitaan yang menyebarkan kebohongan, menyampaikan pesan pesan ujaran kebencian, termasuk provokasi yang menyebabkan masyarakat jadi berkotak-kotak atau berpecah belah. “Agar selalu kondusif, mulai saat ini hindari berita hoax dan sejenisnya,” kata Kapolda. Brigjen Pol Muchlis AS Orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jambi ini merupakan putra Batanghari. Dia juga menyampaikan pesan khusus untuk masyarakat Kabupaten Batanghari, agar selalu menjaga situasi yang sudah kondusif dan menjaga kebhinekaan. “Untuk masyarakat Kabupaten Batanghari, saya berpesan agar menjaga situasi yang sudah kondusif. Menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kebhinekaan dan saling menghorm

Kelahiran TNI Mulanya Tidak Direstui

Pelantikan Jendral Soedirman dilakukan oleh Presiden Soekarno [Foto/Perpustakaan Nasional] Pemerintah RI setelah proklamasi lebih mengedepankan jalur diplomasi ketimbang membentuk angkatan perang. BKR bermunculan di berbagai daerah atas inisiatif kaum muda dan menjadi cikal-bakal TNI. Usulan agar dibentuknya angkatan perang RI sempat ditolak. Hingga lahirlah BKR yang pada akhirnya nanti beralih-rupa menjadi TNI. WN - Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 itu tidak hanya memberikan kebahagiaan, namun sekaligus kewaspadaan. Jepang masih menjadi ancaman meski sudah kalah perang. Bisa saja terjadi bentrokan sebelum pasukan Sekutu tiba untuk melucuti senjata mereka. Selain itu, Sekutu juga perlu diwaspadai. Situasi genting ini memunculkan silang pendapat antara kaum muda dengan golongan tua. Para pemuda menginginkan agar Indonesia secepatnya membentuk angkatan perang, setidaknya untuk membela diri jika terjadi hal-hal di luar perkiraan. Apalagi, di berbaga

Presiden Joko Widodo : Tidak Ada Ruang Bagi PKI

JAKARTA- Presiden Joko Widodo  menegaskan agar sejarah kelam kekejaman PKI terulang lagi. Demikian disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur,  (1/10). Bagi Jokowi, Hari Kesaktian Pancasila ini memiliki empat makna. "Yang pertama, jangan sampai sejarah kelam, kekejaman PKI, itu terulang lagi," Tegas Jokowi usai menghadiri upacara di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur,(1/10). Selanjutnya, Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai agar bangsa Indoensia tetap berpegang teguh pada Pancasila dan menjaga persatuan kesatuan. Sehingga, tak ada ruang bagi ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila di Tanah Air. "Apalagi memberi ruang kepada PKI. Tidak," tegasnya. Makna ketiga yakni menegaskan posisi pemerintah yang berpegang teguh terhadap TAP MPRS Nomor 25 tahun 66. Di mana dengan jelas dilarang adanya PKI. "Artinya apa? Komitmen kita, komitmen sa