Skip to main content

Nasib Tragis Ketua PKI Aidit dieksekusi AK-47 di SUMUR TUA

Aidit

Wandinewspaper - Kudeta bingung Gerakan 30 September gagal total. Setelah mereka menculik enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD, tak ada gerakan susulan yang dilakukan. Dalam waktu kurang dari 24 jam, mereka langsung dihancurkan Jenderal Soeharto.

Nasib para pelaku dan motor gerakan ini sama tragisnya dengan para jenderal yang mereka bunuh.

Tak ada informasi resmi bagaimana Ketua CC PKI Dipa Nusantara (DN) Aidit tewas. Setelah G30S gagal, Aidit langsung melarikan diri dari Jakarta. Aidit kabur ke daerah basis PKI di Yogyakarta. 
Aidit lalu berkeliling ke Semarang dan Solo. Dia masih sempat menemui beberapa pengurus PKI di daerah untuk melakukan koordinasi.

Dia bisa ditangkap setelah TNI lebih dulu menangkap seorang tokoh PKI. Orang itulah yang diancam dan dipaksa menunjukkan tempat persembunyian Aidit.
Tanggal 22 November 1965, Aidit ditangkap pasukan Brigade Infantri IV Kostrad di kampung dekat Stasiun Solo Balapan. Aidit bersembunyi dalam sebuah ruangan yang ditutup lemari. Tentara curiga saat melihat ada ruangan yang kelihatan tak wajar.

Aidit yang ditangkap sempat menggertak Letnan yang menggerebeknya. "Saya Menteri Koordinator!" gertak Aidit.

Letnan itu sempat kecut. Namun dia tetap menjalankan tugasnya. Aidit diperlakukan dengan cukup baik saat ditangkap. Kepada Komandan Brigif IV, Kolonel Jasir Hadibroto, Aidit minta dipertemukan dengan Soekarno. Aidit mengaku sudah membuat pengakuan tertulis soal G30S. Dokumen itu rencananya akan diberikan pada Soekarno.

Tapi keinginan Aidit tak pernah terpenuhi. Keesokan harinya, Jasir dan pasukannya membawa Aidit ke sebuah sumur tua di belakang markas TNI di Boyolali. Aidit berpidato berapi-api sebelum ditembak. Berondongan AK-47 mengakhiri hidup Ketua Comite Central PKI itu. 
Kuburan pasti Aidit tak diketahui hingga kini.



Comments

Popular posts from this blog

Tim Antik Siginjai Razia, Tamu Grand Club Kocar-Kacir

Petugas Ditresnarkoba Polda Jambi LAPORAN ANDRA RAWAS Sumber  : infojambi.com  WN-JAMBI : Takut dirazia petugas gabungan Ditresnarkoba Polda Jambi, Rabu (7/3/2018), pengunjung tempat hiburan malam, Grand Club di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, panik. Sebagian besar pengunjung berusaha melarikan diri. Petugas gabungan ini memang sedang menggelar razia Anti Narkotika (Antik) Siginjai 2018. Sejumlah pengunjung yang tengah mabuk minuman keras digeledah. Mereka bahkan menjalani test urine. Dalam razia ini dilibatkan pula Tim Dokkes Polda Jambi yang dikawal ketat polisi bersenjata. Dari tes urine tersebut, empat orang pengunjung dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Satu diantaranya wanita. Mereka kemudian diamankan di Polda Jambi. “Sudah lamo aku makai narkoba, terkahir aku pakai inex,” kata Fitri, wanita yang terjaring razia saat diinterogasi petugas. Fitri mengaku terakhir memakai narkoba Rabu sore, di Pulau Pandan. “Tadi jugo makai, tapi barangyo dak ba...

Kapolda Jambi Ajak Warga Hindari Berita Hoax

Laporan Raden Soehoer Sumber : Infojambi.com WN-Jambi : Saat ini berita hoax makin menjadi-jadi, apalagi di media sosial. Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, saat kunjungan kerja (kunker) ke Polres Batanghari, Rabu (7/3/2018) mengharapkan seluruh warga Jambi dan Batanghari menghindari berita hoax atau pemberitaan yang menyebarkan kebohongan, menyampaikan pesan pesan ujaran kebencian, termasuk provokasi yang menyebabkan masyarakat jadi berkotak-kotak atau berpecah belah. “Agar selalu kondusif, mulai saat ini hindari berita hoax dan sejenisnya,” kata Kapolda. Brigjen Pol Muchlis AS Orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jambi ini merupakan putra Batanghari. Dia juga menyampaikan pesan khusus untuk masyarakat Kabupaten Batanghari, agar selalu menjaga situasi yang sudah kondusif dan menjaga kebhinekaan. “Untuk masyarakat Kabupaten Batanghari, saya berpesan agar menjaga situasi yang sudah kondusif. Menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kebhinekaan dan saling menghorm...

Wagub Fachrori Buka Forum Ekonomi Daerah Provinsi Jambi

Wagub Fachrori Buka Forum Ekonomi Daerah Provinsi Jambi Jambi, WN- Dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah Provinsi Jambi, Kamis (7/9) siang resmi dibuka. Acara yang diselenggarakan Badan Perencaan Daerah ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar aula Kantor Bappeda Provinsi Jambi. Dalam sambutannya, Wagub Fachrori Umar berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah Provinsi Jambi melalui inflasi serta menciptakan iklim yang kondusif menuju Jambi Tuntas 2021. “Melalui forum ini semoga dapat meningkatkan ekonomi Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya serta dapat mewujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi menuju Jambi Tuntas 2021,”ungkap Wagub. Selain itu, Wagub juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi tingginya angka pengangguran yang ada di Provinsi Jambi. “dengan adanya kegiatan Forum yang sangat bermanfaat ini mudah-mudahan dapat mengurangi angka pe...