Presiden RI. Ir.Joko Widodo |
WANDINEWSPAPER - Presiden
Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi program penciptaan lapangan kerja melalui
sinergi investasi dengan pondok pesantren. Program itu digagas Badan Koordinasi
Penanaman Modal atas pemikiran Presiden Jokowi.
“Saya bersyukur sekali sore ini ada kerja sama
antara dunia investasi dan ponpes, alhamdulillah semoga kerja sama ini bisa
diteruskan di daerah lain,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di Java
Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik, Jawa Timur,
Rabu (11/10) kemarin seperti dilansir sebuah media online.
Menurut Presiden Jokowi, program itu telah
menciptakan lapangan pekerjaan bagi para santri dan mengurangi jumlah
pengangguran di Indonesia. Saat ini tercatat 9 juta santri tengah menempuh
pendidikan menengah atas dan siap untuk bekerja.
“Artinya ada 9,08 juta santri yang bisa menjadi
karyawan dan pekerja di daerah masing-masing,” tambahnya.
Di hadapan ratusan santri, Jokowi bercerita
tentang angka investasi yang dipantaunya setiap hari. Bahkan dia mengaku lupa
sarapan saking getolnya mengamati angka-angka.
“Sarapan saya pagi itu angka-angka, bukan nasi goreng
atau makanan,” kata Presiden Jokowi.
Disamping pergerakan IHSG, Presiden juga gemar
memantau pergerakan harga pangan hingga angka pengangguran.
“Saya lihat beras, naik atau turun, kalau naik
saya cek dan saya teruskan ke Pasar Induk Cipinang. Angka investasi juga saya
ikuti setiap hari, karena kita tahu apa yang harus kita lakukan,” tuturnya.(PJN)
Comments
Post a Comment