Skip to main content

PLTU 300 MW Dibangun PT Asahimas Chemical Di Cilegon

PLTU 300 MW Dibangun PT Asahimas Chemical Di Cilegon

Wandinewspaper,BANTEN- PT Asahimas Chemical melakukan ekspansi investasi di Cilegon senilai USD 885 juta atau setara Rp 12,3 triliun. Ekspansi yang dilakukan diantaranya perluasan pabrik ke-9 senilai USD 425 juta, serta pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 300 Mega Watt (MW) dengan nilai investasi USD 460 juta.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Franky Sibarani menyampaikan bahwa perluasan pabrik Asahimas akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi dua kali lipat yang akan memperkuat industri substitusi impor bahan kimia dasar.
“Perluasan yang dilakukan oleh Asahimas sangat positif untuk peningkatan daya saing Indonesia, terutama untuk mengurangi impor bahan baku dan menghemat devisa negara senilai USD 97 juta per tahun,” Ungkapnya saat acara peresmian perluasan pabrik, ekspor perdana PT Asahimas serta peletakan batu pertama Ground Breaking PLTU PT Asahimas di Cilegon, Jumat (12/2).
Menurut Franky, proyek perluasan ini memperlihatkan iklim investasi di Indonesia yang kondusif dan berdaya saing. “Ini terbukti dari perusahaan yang existing tetap dapat menjalankan usahanya dan bahkan melakukan perluasan sebanyak 9 (sembilan) kali sejak berdirinya di tahun 1986,” Ungkapnya.
Franky menambahkan bahwa selain mendorong industri substitusi impor, perluasan yang dilakukan oleh Asahimas memiliki nilai strategis karena berorientasi ekspor. Nilai ekspor PMA Jepang ini akan meningkat sebesar USD 280 juta per tahun, dari semula USD 120 juta per tahun menjadi USD 400 juta per tahun.
“Investasi ini akan memperkuat daya saing Indonesia di ASEAN baik dari sisi ketersediaan bahan baku bagi industri di dalam negeri maupun kontribusi terhadap ekspor,” Ungkapnya menambahkan.
Franky menjelaskan, dari sisi tenaga kerja, proyek perluasan Asahimas menyerap tambahan TKI sebesar 245 orang, dari total tenaga kerja saat ini sebanyak 1.000 orang.

“Ini positif terhadap kemanfaatan investasi dengan menyerap tenaga kerja di Provinsi Banten. Tahun lalu investasi yang masuk di Banten menyerap lebih 100 ribu tenaga kerja,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian RI Saleh Husin mengatakan, meningkatnya ketertarikan para investor ini lantaran proses investasi di Indonesia yang semakin mudah dengan adanya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Investor terutama dari Jepang itu masih melihat indonesia sebagai salah satu negara tujuan investasi dan ini mereka buktikan,” Ungkapnya.
Dikatakan Saleh, komitmen pemerintah terkait pengalihan anggaran subsidi energi ke sektor yang lebih produktif juga dinilai menjadi pendorong peningkatan minat investasi di Indonesia.
“Salah satu yang perlu dijelaskan adalah Asahimas ini ada salah satu yang memproduksi, untuk bahan baku yang digunakan oleh pabrik-pabrik turunan lain. Nah tentunya ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mengurangi subsitusi impor dan ini telah dilakukan oleh asahimas,” Pungkasnya. (Red/KM)

Comments

Popular posts from this blog

Tim Antik Siginjai Razia, Tamu Grand Club Kocar-Kacir

Petugas Ditresnarkoba Polda Jambi LAPORAN ANDRA RAWAS Sumber  : infojambi.com  WN-JAMBI : Takut dirazia petugas gabungan Ditresnarkoba Polda Jambi, Rabu (7/3/2018), pengunjung tempat hiburan malam, Grand Club di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, panik. Sebagian besar pengunjung berusaha melarikan diri. Petugas gabungan ini memang sedang menggelar razia Anti Narkotika (Antik) Siginjai 2018. Sejumlah pengunjung yang tengah mabuk minuman keras digeledah. Mereka bahkan menjalani test urine. Dalam razia ini dilibatkan pula Tim Dokkes Polda Jambi yang dikawal ketat polisi bersenjata. Dari tes urine tersebut, empat orang pengunjung dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Satu diantaranya wanita. Mereka kemudian diamankan di Polda Jambi. “Sudah lamo aku makai narkoba, terkahir aku pakai inex,” kata Fitri, wanita yang terjaring razia saat diinterogasi petugas. Fitri mengaku terakhir memakai narkoba Rabu sore, di Pulau Pandan. “Tadi jugo makai, tapi barangyo dak ba...

Kapolda Jambi Ajak Warga Hindari Berita Hoax

Laporan Raden Soehoer Sumber : Infojambi.com WN-Jambi : Saat ini berita hoax makin menjadi-jadi, apalagi di media sosial. Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, saat kunjungan kerja (kunker) ke Polres Batanghari, Rabu (7/3/2018) mengharapkan seluruh warga Jambi dan Batanghari menghindari berita hoax atau pemberitaan yang menyebarkan kebohongan, menyampaikan pesan pesan ujaran kebencian, termasuk provokasi yang menyebabkan masyarakat jadi berkotak-kotak atau berpecah belah. “Agar selalu kondusif, mulai saat ini hindari berita hoax dan sejenisnya,” kata Kapolda. Brigjen Pol Muchlis AS Orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jambi ini merupakan putra Batanghari. Dia juga menyampaikan pesan khusus untuk masyarakat Kabupaten Batanghari, agar selalu menjaga situasi yang sudah kondusif dan menjaga kebhinekaan. “Untuk masyarakat Kabupaten Batanghari, saya berpesan agar menjaga situasi yang sudah kondusif. Menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kebhinekaan dan saling menghorm...

Wagub Fachrori Buka Forum Ekonomi Daerah Provinsi Jambi

Wagub Fachrori Buka Forum Ekonomi Daerah Provinsi Jambi Jambi, WN- Dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah Provinsi Jambi, Kamis (7/9) siang resmi dibuka. Acara yang diselenggarakan Badan Perencaan Daerah ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Jambi, H. Fachrori Umar aula Kantor Bappeda Provinsi Jambi. Dalam sambutannya, Wagub Fachrori Umar berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mendorong peningkatan ekonomi daerah Provinsi Jambi melalui inflasi serta menciptakan iklim yang kondusif menuju Jambi Tuntas 2021. “Melalui forum ini semoga dapat meningkatkan ekonomi Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya serta dapat mewujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi menuju Jambi Tuntas 2021,”ungkap Wagub. Selain itu, Wagub juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi tingginya angka pengangguran yang ada di Provinsi Jambi. “dengan adanya kegiatan Forum yang sangat bermanfaat ini mudah-mudahan dapat mengurangi angka pe...